Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah mengalami kemajuan yang pesat, dan pengaruhnya dapat dirasakan di hampir semua bidang, termasuk dalam dunia pendidikan. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi semakin relevan saat ini, terutama di era digital yang penuh dengan inovasi dan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, kami menyambut baik keputusan dari Institut Agama Islam Tasikmalaya untuk mengundang Rektor Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, Dr. H. Oman Fathurohman, MA sebagai narasumber dalam seminar mengenai pembelajaran di era digital.
Dalam seminar tersebut, Dr. H. Oman Fathurohman, MA membahas tentang bagaimana teknologi muncul sebagai penggerak utama dalam perubahan dan perbaikan sistem pendidikan di masa kini. Menurutnya, penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat meningkatkan daya tarik para mahasiswa terhadap pembelajaran, sehingga dapat memperluas wawasan mereka.
Selain itu, teknologi juga dapat memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran mandiri, di mana mahasiswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja. Saat ini penggunaan teknologi dalam pendidikan menjadi semakin relevan.
Namun, Dr. H. Oman Fathurohman, MA juga menekankan bahwa teknologi bukanlah satu-satunya solusi dalam meningkatkan pembelajaran. Peran Dosen dalam mengajar dan membimbing mahasiswa tetaplah sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, dosen harus dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam mengajar, bukan sebagai pengganti.
Selain itu, Dr. H. Oman Fathurohman, MA juga menekankan pentingnya pembelajaran berbasis keterampilan (skill-based learning) dalam era digital. Pembelajaran berbasis keterampilan dianggap lebih efektif dalam menghadapi era 5.0 seperti kreativitas, kolaborasi, kritis berpikir, dan pemecahan masalah, yang sangat diperlukan dalam dunia kerja masa depan.
Sebagai kesimpulan, penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Oleh karena itu, para pimpinan dan dosen harus memanfaatkan teknologi dengan bijak dan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran. Namun, akan lebih baik jika teknologi digunakan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti. Semua ini tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di masing-masing institusi pendidikan.
Workshop mengenai pembelajaran di era digital ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi pengajar dan tenaga pendidik untuk menyongsong perubahan dalam pembelajaran. Diharapkan ini dapat mendorong perkembangan pendidikan yang lebih modern dan efektif di masa depan.